Pages

Kamis, 26 April 2012

IMUNISASI = IMUN IS ASI

Kata orang , ASI makanan yang paling cocok untuk adek bayi. Bener nggak sih ?
Emang iya. ASI memang makanan yang paling de best buat bayi. Demikian pula halnya dengan susu sapi, tentunya paling cocok untuk bayi sapi, dan bukan bayi manusia. Untuk lebih meyakinkan, berikut beberapa keunggulan ASI dibanding dengan susu formula

ASI : Mengandung zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi. Antara lain, faktor pembentuk sel-sel otak, terutama DHA, dalam kadar tinggi. ASI juga mengandung whey (protein utama dari susu yang berbentuk cair) lebih banyak daripada casein (protein utama dari susu yang berbentuk gumpalan) dengan perbandingan 65 : 35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap oleh tubuh bayi. Jadi ini salah satu cara bikin anak cerdas.


Susu formula : Tidak seluruh zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat diserap oleh tubuh bayi. Misalnya, protein susu sapi tidak mudah diserap karena mengandung lebih banyak casein. Perbandingan whey dan casein dalam susu sapi adalah 20 : 80.


Mudah dicerna ?

ASI : Pembentukan enzim pencernaan bayi baru sempurna pada usia kurang dari 5 bulan. ASI mudah dicerna bayi karena mengandung enzim-enzim yang dapat membantu proses pencernaan.

Susu formula : sulit dicerna karena tidak mengandung enzim pencernaan. Akibatnya, lebih banyak sisa pencernaan yang dihasilkan dari proses metabolisme yang membuat ginjal bayi harus bekerja keras. Kalo gitu cepet rusak dong ?


Komposisi sesuai kebutuhan

ASI : Komposisi zat gizi ASI sejak hari pertama menyusui biasanya berubah dari hari ke hari.Terbukti mempunyai kadar protein yang lebih tinggi, serta kadar lemak dan laktosa (gula susu) yang lebih rendah dibandingkan ASI mature (ASI yang keluar hari ke-10 setelah melahirkan). Kandungan kolostrum yang seperti ini akan membantu system pencernaan bayi baru lahir yang memang belum berfungsi optimal. Selain itu komposisi ASI pada saat mulai menyusui ( fore milk ) berbeda dengan komposisi pada akhir menyusui ( hind milk ). Kandungan protein fore milk tinggi, tetapi kandungan lemaknya rendah bila dibandingkan dengan hind milk.

Susu formula : komposisi zat gizinya selalu sama untuk setiap kali minum (sesuai aturan pakai). Mulai keliatan kan nggak mutunya ?


Mengandung zat pelindung  ?

ASI : Mengandung banyak zat pelindung, antara lain immunoglobulin dan sel-sel darah putih hidup. Selain itu, ASI mengandung faktor bifidus. Zat ini penting untuk merangsang pertumbuhan bakteri Lactobacillus bifidus yang membantu melindungi usus bayi dari peradangan atau penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi beberapa jenis bakteri merugikan, seperti keluarga coli .

Susu formula : hanya sedikit mengandung immunoglobulin, dan sebagian besar adalah jenis yang “salah” (tidak dibutuhkan oleh tubuh bayi). Selain itu, tidak mengandung sel-sel darah putih dan sel-sel lain dalam keadaan hidup. Yang dikandung kan sel darah putih buat bayi sapi..


Cita rasa bervariasi

ASI : cita rasa ASI bervariasi sesuai dengan jenis senyawa atau zat yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi sama si ibu.

Susu formula : bercita rasa sama dari waktu ke waktu.Makin jelas kan jeleknya ?

Dari kesimpulan di atas, bisa kita simpulkan bukan, kenapa orang jaman duluuu banget hidupnya lebih panjang umur. Padahal jaman Nabi kagak ada IMUNISASI sama susu formula lho.

1 komentar:

tia mengatakan...

krn jaman dulu udara & sanitasi masih terjaga.eh,tp jaman nabi pun ada wabah penyakit lho.jauh sebelum ada imunisasi.bahkan wabah penyakitnya membunuh masal penduduk di daerah2.sblm ada vaksin polio pun indonesia termasuk negara yg epidemi polio.tp sekarang mulai berkurang krn ikhtiar dg vaksin :)

Posting Komentar